Quantcast
Channel: blog - èm
Viewing all articles
Browse latest Browse all 838

Krim Pemutih Memutihkan?

$
0
0
Salah satu produk perawatan kulit paling populer di pasaran adalah produk yang mengusung gagasan memutihkan atau mencerahkan. Namun, apakah losion-losion ini benar-benar bisa berhasil membuat kulit lebih putih dan cerah? Bagaimana pula cara kerjanya?

Kata brightening (mencerahkan) bisa berarti memudakan, mengaburkan atau memutihkan, tapi sebenarnya tidak selalu seperti itu. Krim pemutih mengandung zat yang dapat menghentikan produksi pigmen atau mengeluarkannya dari dalam kulit.

Yang pertama noda hitam disebabkan karena iritasi atau bekas luka, seperti jerawat, sedangkan yang kedua, bintik dan noda hitam pada kulit disebabkan oleh radiasi sinar matahari. Krim-krim pemutih memiliki kandungan yang bisa menghilangkan noda hitam tadi. Baik dengan cara menghentikan produksi pigmen, atau mengangkat pigmen yang ada dan mengembalikan kulit ke warna semula.

Hydroquinone adalah zat yang umum digunakan di dalam krim pemutih. Cara kerjanya dengan melakukan bleaching pada kulit. Zat ini aman bagi yang berkulit terang, namun, yang berkulit gelap sebaiknya berhati-hati. Selain itu, vitamin C adalah zat pemutih lain yang sering digunakan karena bersifat antioksidan, sama halnya dengan kojic acid.

Untuk mendapatkan kulit yang cerah, pertama yang harus dilakukan adalah melindungi kulit. Orang dengan warna kulit yang tidak rata akan dapat merasakan manfaat dari krim pemutih, tapi penting untuk menggunakan tabir surya. Namun, krim pemutih tidak disarankan bagi yang berkulit gelap, karena bukannya membuat kulit putih, krim jenis ini malah bisa membuat kulit berwarna tidak rata bahkan iritasi. Lebih baik gunakan krim pelembab yang sesuai jenis kulit.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 838