Kacang kapri (Pisum sativum) termasuk dalam suku polong-polongan. Tanaman ini memiliki tinggi 3,5 m dengan bentuk daun menyirip. Bunganya berwarna putih, buahnya memiliki panjang sekitar 3 hingga 11 cm dengan jumlah biji 3 hingga 11. Biji kacang kapri memiliki bentuk bulat atau keriput berwarna hijau. Di Indonesia dikenal dengan sebutan kacang polong atau kacang ercis.
Kacang kapri dapat tumbuh baik di daerah tropis dengan ketinggian sekitar 1.200 m diatas permukaan laut. Temperatur yang dibutuhkan sekitar 10o hingga 30o C dengan temperatur optimal yang baik untuk perkembangannya adalah 20o C. Untuk curah hujan yang dibutuhkan sekitar 400 mm hingga 1.000 mm per tahunnya. Kacang kapri tumbuh subur pada kondisi lahan yang sedikit asam dan memiliki drainase yang baik.
Jenis-jenis Kacang Kapri
Ada dua jenis kacang kapri yaitu Snow Pea dan Snap Pea. Snow Pea memiliki biji pipih, merupakan kelompok dari budidaya Axiphium dan sangat populer di Indonesia. Snap Pea yang memiliki bentuk bulat dan merupakan kelompok dari budidaya macrocarpum.
Manfaat Kacang Kapri untuk Kesehatan
Selain digunakan sebagai pelengkap pada masakan, kacang kapri juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Vitamin K dalam kacang kapri membantu menjaga tulang. Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kerusakan DNA. Zat Besi yang dimiliki berfungsi untuk membentuk sel darah merah yang mampu mencegah terjadinya anemia.
Kacang kapri dapat tumbuh baik di daerah tropis dengan ketinggian sekitar 1.200 m diatas permukaan laut. Temperatur yang dibutuhkan sekitar 10o hingga 30o C dengan temperatur optimal yang baik untuk perkembangannya adalah 20o C. Untuk curah hujan yang dibutuhkan sekitar 400 mm hingga 1.000 mm per tahunnya. Kacang kapri tumbuh subur pada kondisi lahan yang sedikit asam dan memiliki drainase yang baik.
Jenis-jenis Kacang Kapri
Ada dua jenis kacang kapri yaitu Snow Pea dan Snap Pea. Snow Pea memiliki biji pipih, merupakan kelompok dari budidaya Axiphium dan sangat populer di Indonesia. Snap Pea yang memiliki bentuk bulat dan merupakan kelompok dari budidaya macrocarpum.

Selain digunakan sebagai pelengkap pada masakan, kacang kapri juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Vitamin K dalam kacang kapri membantu menjaga tulang. Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah kerusakan DNA. Zat Besi yang dimiliki berfungsi untuk membentuk sel darah merah yang mampu mencegah terjadinya anemia.
Kacang kapri juga mengandung beta karoten yang berguna sebagai antioksidan yang berfungsi sebagai pencegah sel kanker. Kacang kapri juga dapat membantu menurunkan berat badan untuk mereka yang menjalani program diet karena kapri memiliki kadar kalori rendah.