Menurut salah satu penelitian ahli dari Swiss, ternyata secara ilmiah maupun empiris permainan catur sangat bermanfaat bagi anak-anak. Atas kenyataan tersebut maka pemerintah di sana tidak ragu lagi untuk memasukkan permainan ini ke dalam kurikulum di sekolah dasar.
Permainan catur juga dikenal sebagai sains, terbukti dengan puluhan buku yang bisa terbit pada setiap bulannya, dan mungkin sudah puluhan ribu judul buku yang ada di dunia ini.
Sejarah Awal Permainan Catur
Permainan catur muncul sejak ribuan tahun yang lalu saat munculnya peradaban dunia. Permainan ini pertama kali muncul di India, dengan nama Shaturanga pada abad 16. Permainan Shaturanga ini dimainkan oleh 4 orang pemain menggunakan dadu. Permainan catur berkembang dari permainan serupa selama kurun waktu ratusan tahun yang lalu. Orang telah memainkan versi yang berbeda-beda dari catur, seperti misalnya di China, orang memainkan Xiang Qi.
Selama abad 16 peraturan-peraturan dalam permainan Shaturanga mulai dibuat dan diubah untuk mengakomodasi hukum agama Hindu. Misalnya, pelarangan berjudi sehingga penggunaan dadu ditiadakan. Permainan Shaturanga yang dimainkan oleh 4 pemain, berubah menjadi 2 pemain saja dan nama permainannya pun berubah menjadi Shatranj.
Organisasi Catur Dunia
Federasi catur dunia adalah FIDE (Federation International des Echecs) yang dideklarasikan di Paris pada tahun 1924. Hingga kini, FIDE merupakan organisasi resmi untuk olah raga catur, dengan anggota mencapai 170 negara seluruh dunia. FIDE inilah yang membuat aturan dalam turnamen dan pertandingan catur. FIDE juga yang memberi gelar juara seperti Grandmaster, International Master, Woman Grandmaster dan lain-lain. Di Indonesia, organisasi resmi yang diakui FIDE dan KONI adalah PERCASI atau Persatuan Catur Seluruh Indonesia.
Permainan catur juga dikenal sebagai sains, terbukti dengan puluhan buku yang bisa terbit pada setiap bulannya, dan mungkin sudah puluhan ribu judul buku yang ada di dunia ini.
Sejarah Awal Permainan Catur
Permainan catur muncul sejak ribuan tahun yang lalu saat munculnya peradaban dunia. Permainan ini pertama kali muncul di India, dengan nama Shaturanga pada abad 16. Permainan Shaturanga ini dimainkan oleh 4 orang pemain menggunakan dadu. Permainan catur berkembang dari permainan serupa selama kurun waktu ratusan tahun yang lalu. Orang telah memainkan versi yang berbeda-beda dari catur, seperti misalnya di China, orang memainkan Xiang Qi.
Organisasi Catur Dunia
Federasi catur dunia adalah FIDE (Federation International des Echecs) yang dideklarasikan di Paris pada tahun 1924. Hingga kini, FIDE merupakan organisasi resmi untuk olah raga catur, dengan anggota mencapai 170 negara seluruh dunia. FIDE inilah yang membuat aturan dalam turnamen dan pertandingan catur. FIDE juga yang memberi gelar juara seperti Grandmaster, International Master, Woman Grandmaster dan lain-lain. Di Indonesia, organisasi resmi yang diakui FIDE dan KONI adalah PERCASI atau Persatuan Catur Seluruh Indonesia.